Android ada dimana-mana, bahkan di dalam desktop atau laptop kalian. Yang mencari solusi hemat, biasanya memilih memaksimalkan PC menggunakan BlueStacks, sehingga masih bisa menjalankan aplikasi dan game android melalui PC. Namun kini ada solusi lainnya yang lebih sederhana (dan lebih maksimal pengoperasiannya) dalam menjalankan Android melalui PC, yaitu melalui Remix OS, sistem operasi baru yang berbasis pada Android-x86, yang bertujuan membawa sistem Android ke platform PC! Remix OS pertama kali dikenal Juni 2015 lalu, melalui sebuah kampanye Kickstarter PC mini yang dijuluki Remix Mini. Sistem PC mungil tersebut menjalankan OS berbasis Android. Sukses Kickstarter mengantarkan sistem tersebut dijual mulai Oktober 2015, dan bisa kalian temukan melalui banyak toko retailer online seperti Amazon. Spesifikasinya standar, seperti prosesor 1.2GHz quad core Cortex A53 64-bit dari Allwinner, storage 8GB atau 16GB dan 1 atau 2 of RAM, serta menjalankan Android Lollipop. Dan kini melalui event Consumer Electronics Show 2016 (CES 2016) yang berlangsung hingga akhir pekan kemarin, Remix OS yang memang OS terbuka yang bisa dikembangkan dengan bebas, dikonfirmasikan bakal dirilis mulai 12 Januari 2016 besok.
Remix OS 2.0 Demo
Baru versi alphanya yang bisa kalian unduh melalui lama developernya, Jide di www.jide.com/en/remixos-for-pc. Namun mereka memastikan jika OS tersebut akan menjadi wujud terbaik impian menjalankan antar muka Android (Lollipop) melalui PC. Kalian bisa menjalankan Remix OS 2.0 melalui PC dengan mengunduhnya ke dalam flash drive, dan kemudian booting sistem dari drive tersebut. Saat menjalankan OS-nya, kalian mendapatkan akses ke Google Play Store, memungkinkan kalian meng-install dan menjalankan ratusan game dan aplikasi. Kemudian tidak seperti kebanyakan versi Android, antar muka Remix OS menyertakan taskbar seperti layaknya Windows, ada opsi untuk , melihat beberapa aplikasi bersamaan dalam bentuk jendela fleksibel yang ukurannya bisa diperkecil, serta manajemen memory yang menjamin kalian tidak akan kehilangan data ketika berganti antar aplikasi ketika kekurangan memory.
Seperti tertulis melalui laman resminya, “Dengan merevitalisasi hardware kalian menggunakan Remix OS untuk PC, hembuskan nafas kehidupan baru dengan lebih dari 1.6 juta aplikasi Android. Entah untuk bekerja di sekolah, atau di kantor, menonton acara TV atau memainkan game favorit, ekosistem Android yang beraneka-ragam selalu memiliki sesuatu untuk apa yang kalian butuhkan dan ingin lakukan.
Keputusan Jide menawarkan Remix OS mereka untuk bisa kalian unduh gratis bisa jadi karena Remix Mini bukanlah konfigurasi hardware terkuat, dan dengan PC yang sudah lama kalian miliki saat ini, seharusnya Remix OS bisa berjalan lebih kencang. Syarat utamanya hanya satu, sistem PC kalian entah itu menggunakan chipset dari Intel atau AMD, dan kami rasa itu bukan suatu masalah mengingat mayoritas PC menggunakan entah itu Intel atau AMD sebagai penggerak utamanya.
Untuk kebutuhan spesifikasi minimalnya, Jide memang tidak mengungkapkan. Namun disebutkan jika PC dengan prosesor Core i7-4590 diklaim tiga kali lebih baik dibandingkan Samsung Galaxy S6 saat di-benchmark. Oke, Intel Core i7-4790 masih berkisar Rp. 4 jutaan. Namun dari hasil benchmark, hasilnya nyaris 3 kali lebih kencang dibandingkan Galaxy Note 5 lho! Bisa disimpulkan untuk hasil maksimal, mereka menyarankan minimal Core i3 untuk Remix OS ini berjalan seperti ketika kalian mengoperasikan Android Lollipop melalui Galaxy S6. Selama CES 2016 sendiri Jide mendemokan OS mereka ini melalui laptop yang menggunakan prosesor Core i5. Sedangkan untuk flash drive-nya, yang menjadi sarana utama untuk menyimpan data Remix OS, setidaknya dibutuhkan minimal USB 3.0 yang mendukung format FAT32, dengan kapasitas minimal 8GB dan writing speed 20MB/s. Selain itu, PC kalian juga mendukung opsi USB legacy boot untuk menjamin bisa booting Remix OS melalui flash drive.
Beberapa fitur antar muka dan aplikasi Remix OS: